Welly Suhery Hadiri Pembukaan Ikan Larangan di Bonjol

Pasaman - Calon Bupati Pasaman Nomor Urut 1, Welly Suhery, hadir dalam acara pembukaan ikan larangan yang diadakan di kawasan Lungguak Batu, Kumpulan, Kecamatan Bonjol, pada hari Minggu lalu. Acara yang dihadiri oleh ratusan warga setempat ini menjadi momen penting bagi pasangan Welly Suhery dan Anggit Kurniawan Nasution (WA), yang kini semakin mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Pasaman.

Kehadiran Welly Suhery disambut dengan antusiasme yang luar biasa dari warga setempat. Sejak kedatangannya, warga langsung memberikan sambutan hangat dengan harapan besar terhadap perubahan yang dapat diwujudkan oleh pasangan calon ini. 

Baca juga: Pegiat Senam Lampung Ceria Deklarasi Dukung Muhaimin Iskandar Presiden 2024

Para pendukung tampak kompak dan bersemangat, siap untuk memberikan dukungan penuh demi memenangkan pasangan Welly-Anggit dalam Pemilihan Bupati Pasaman yang akan datang.

Dalam kesempatan tersebut, Welly Suhery mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat Bonjol dan sekitarnya. 

Baca juga: Tony Rosyid: Tunda Pemilu, Jangan Ada Tragedi

"Saya sangat terharu melihat antusiasme dan dukungan yang luar biasa dari warga sini. Ini bukan hanya sekedar dukungan untuk saya, tetapi untuk perubahan dan kemajuan Pasaman ke depan, " ujar Welly dalam sambutannya. 

Lebih lanjut, Welly menegaskan bahwa dirinya bersama pasangannya, Anggit Kurniawan Nasution, berkomitmen untuk membawa Pasaman lebih maju dan bangkit di segala sektor.

Baca juga: Tony Rosyid: Terlempar dari PBNU, Akankah Suara PKB Gembos?

 "Kami akan bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperbaiki infrastruktur, dan membuka lebih banyak peluang ekonomi. Dukungan yang diberikan oleh warga menjadi motivasi besar bagi kami untuk bekerja lebih maksimal, " tambah Welly.

Welly juga menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan pemanfaatan potensi lokal untuk mendongkrak ekonomi daerah. Ia berharap bahwa dengan kepemimpinan yang tepat, Pasaman bisa berkembang lebih pesat, dengan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat dan pembangunan yang merata di seluruh wilayah.

Baca juga: KPU RI dan Perludem Tandatangani MOU, Ekosistem Keterbukaan Data Kunci Kesuksesan Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada

Selain itu, acara pembukaan ikan larangan ini juga menjadi simbol penting dalam pelestarian budaya dan tradisi lokal yang telah diwariskan turun-temurun di masyarakat Bonjol. Welly menyatakan pentingnya menjaga dan melestarikan adat istiadat serta kearifan lokal sebagai bagian dari identitas daerah yang patut dibanggakan.

Para warga yang hadir dalam acara tersebut, baik yang muda maupun yang tua, menyatakan kesiapannya untuk memberikan suara mereka pada Pilkada mendatang. Mereka percaya bahwa pasangan Welly-Anggit memiliki visi dan misi yang jelas untuk mewujudkan Pasaman yang bangkit.

Baca juga: Tony Rosyid: Sasaran PSI Bukan Anies, Tapi Konstituen PDIP

Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, warga setempat optimistis bahwa Pasaman dapat tumbuh menjadi daerah yang lebih maju, berdaya saing, di bawah kepemimpinan Welly Suhery dan Anggit Kurniawan Nasution.(*)