Lewat Aspirasi, Anggota DPRD Sumbar Muzli M. Nur Realisasikan Bantuan Senilai Rp1,5 Miliar

    Lewat Aspirasi, Anggota DPRD Sumbar Muzli M. Nur Realisasikan Bantuan Senilai Rp1,5 Miliar
    Anggota DPRD Prov Sumbar Muzli M Nur didampingi Kabid Sarana Prasarana Rohul Latif Dinas Pertanian Pasaman, dan Staf UPTD BMSPP Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumbar, Sisilia Febriani saat menyerahkan Hand Traktor kepada Kelompok Tani, Selasa (28/12).

    Pasaman, - Dipenghujung akhir tahun 2021 ini, politisi senior, Muzli M. Nur selaku anggota DPRD provinsi Sumbar dari Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat kembali perjuangkan aspirasi untuk puluhan kelompok tani di daerah itu. 

    Buktinya pada, Selasa (28/12) siang bertempat di kediamannya Nagari Tanjung Beringin Kecamatan Lubuksikaping, anggota DPRD lima periode itu kembali menyerahkan bantuan alat pertanian (Alsintan) senilai Rp1, 5 miliar yang berhasil direalisasikannya melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Sumbar untuk membantu para petani di Kabupaten Pasaman. 

    Hebatnya, bantuan ini berhasil diperjuangkan melalui pokok pikirannya saat adanya perubahan APBD Pemrov. Sumbar 2021 kemarin.

    "Merealisasikan aspirasi di APBD Perubahan itu tidak mudah. Banyak anggota dewan dari berbagai kabupaten/kota yang berebut ingin merealisasikan aspirasi masyarakatnya. Berkat kegigihan saya. uang rakyat, untuk rakyat melalui wakil rakyat ini terwujud, " ujar Muzli M Nur didampingi Rohul Latif Kabid Sarana Prasarana Dinas Pertanian Pasaman bersama, Sisilia Febriani Staf UPTD BMSPP (Balai mekanisasi dan sarana prasarana pertanian) Dinas Perkebunan dan Tanaman Pangan dan Holtikultura provinsi Sumbar saat menyerahkan Alsintan (Hand Traktor dan Jonder) kepada puluhan kelompok penerima bantuan.

    Menurutnya, sebagai wakil rakyat, sudah tugas saya bagaimana uang rakyat bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Terutama di kalangan para petani. "Semoga alat pertanian pra panen dan pasca panen ini bisa bapak/ibu manfaatkan dengan maksimal sebagaimana peruntukannya, ” kata Muzli M. Nur saat menyerahkan bantuan alat pertanian yang bersumber dari asiprasinya melalui Pemrov Sumbar itu.

    Dilanjutkan anggota DPRD Sumbar lima periode ini, bantuan yang direalisasikan hari ini berupa Hand Traktor dan Jonder (traktor mini) untuk 23 kelompok tani di Kecamatan Lubuksikaping dan Bonjol. 

    Sebelumnya kata Muzli pada, Senin (27/12) kemarin lima unit becak motor dan 22 unit mesin com sheller atau mesin perontok jagung juga telah kita serahkan kepada kelompok tani di Kabupaten Pasaman.

    “Dua jenis alat pertanian ini kita salurkan kemarin pada kelompok-kelompok tani binaan dinas terkait di Pasaman. Banyak kelompok tani yang dapat dan tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Pasaman, ” kata Muzli.

    Kata Muzli, dari Pokir kita tahun ini jika ditotal ada sekitar Rp1, 5 miliar anggaran yang dicairkan Pemrov Sumbar atas aspirasi rakyat Pasaman yang saya sampaikan. "Sebagai wakil rakyat, saya selalu terbuka bila ada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya, ” lanjut Muzli.

    Dibuktikan Muzli, awal tahun lalu, ada beberapa kelompok tani di Pasaman yang meminta bantuan bibit tanaman buah. Ia pun langsung mengambil langkah dan ‘menggili’ Pemrov Sumbar untuk mewujudkan aspirasi masyaraka ini. 

    “Alhamdulillah, sekitar bulan Agustus lalu bantuan itu juga sudah terealisasi. Ada bantuan bibit durian dan manggis yang berhasil digelontorkan dinas terkait di Pemrov Sumbar. Bibit tanaman buah ini bibit unggul pula. Disamping itu, pada bulan Agustus lalu pihaknya juga telah menyerahkan bantuan 12 unit bantuan mesin bajak untuk kelompok tani di wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, " tambahnya. 

    Di sisi lain, proses realisasi bantuan alat pertanian ini tampak berjalan lancar. Bantuan langsung direalisasikan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sumbar bersama Dinas Pertanian Pasaman pada kelompok tani di Pasaman.

    “Saya berharap, bentuk simbiosis multualisme ini tetap terjaga. Masyarakat mempercayakan saya sebagai wakilnya di DPRD Sumbar ini saya balas dengan kinerja untuk masyarakat pula, ” ungkap Muzli M. Nur.

    Di Akhir sambutannya, Muzli M Nur kembali berpesan kepada seluruh kelompok tani penerima bantuan agar memanfaatkan bantuan ini untuk kepentingan kelompok. "Dan satu yang kami pesankan, tolong rawat dan pelihara Alsintan ini dengan sebaik baiknya, dan jangan sampai pula ada yang menjual bantuan Alsintan ini, " tegas Muzli M Nur. 

    Salah seorang Kelompok Tani di Kecamatan Lubuksikaping, Aljufri mengucapkan terimakasih atas bantuan pra panen berupa hand traktor yang diberikan anggota DPRD Sumbar Muzli M Nur melalui pokirnya. 

    Ia mengatakan, bantuan hand traktor ini sangat bermanfaat bagi anggota kelompok tani di daerah ini, dan akan dimanfaatkan sebaik mungkin.

    "Kedepan, pihaknya berharap bantuan itu setiap tahun diberikan untuk meningkatkan pendapatan anggota kelompok tani di daerah ini, " harap Aljufri yang merupakan Ketua Kelompok Tani Guguak Nagari Aia Manggih itu.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pasaman melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana Rohul Latif didampingi Staf UPTD BMSPP Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumbar, Sisilia Febriani mengatakan bantuan alsintan ini berasal dari Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumbar tahun 2021.

    "Semoga alat yang didapat dari dana perubahan Dinas Pertanian Pemprov Sumbar ini bisa dikelola dan dimanfaatkan bersama dengan baik sehingga dapat membantu memudahkan pekerjaan maupun menambah semangat dan motivasi petani dan poktan dalam kegiatan usaha tani, ” kata Rohul.

    Kelompok Tani penerima bantuan juga diminta merawat Alsintan itu dengan baik, sehingga tahan untuk beberapa tahun kedepannya. "Tolong jaga dan rawat bantuan itu sebaik mungkin agar tujuan dari bantuan akan tercapai, " kata Rohul lagi.

    Dikatakan Sisilia Febriani distribusi dan penyerahan langsung 23 unit Alsintan ini berupa, 22 unit hand traktor, dan 1 unit Jonder diserahkan untuk kelompok tani yang ada di daerah kecamatan Lubuksikaping dan Bonjol. 

    "Dari 23 Unit alsintan itu, 22 unit adalah hand traktor dan 1 unit merupakan Jonder (traktor mini), " tandasnya. 

    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Hamsuardi Wajibkan ASN Ajak Masyarakat...

    Artikel Berikutnya

    Seru, Pejabat Kemeneg Pasaman Lomba Giling...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Puluhan Ribu Masyarakat Padati Kampanye Akbar Welly-Anggit
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami