BKSDA Kecolongan, Material Galian C Diambil Kawasan Konservasi

    BKSDA Kecolongan, Material Galian C Diambil Kawasan Konservasi

    Pasaman, - Meskipun pihak Dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang (BMCKTR) telah melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat untuk pemeliharaan ruas jalan Provinsi yang Padang Sawah-Kumpulan yang melalui Kawasan Konservasi Rimbo Malampah, namun diduga kuat BKSDA telah kecolongan.

    Hal ini dibuktikan dengan adanya pernyataan kepala tukang dan pejabat pembuat komitmen (PPK) pada Proyek tersebut Toni Antonius, keduanya membenarkan PT.Adta Surya Prima telah melakukan pengambilan material dari kawasan konservasi Rimbo Malampah.

    Dari keterangan keduanya material tersebut diambil sebelum pihak BKSDA menghentikan aktifitas pekerjaan pemeliharaan jalan provinsi di kawasan tersebut.

    Sementara itu kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono, S.T.I.P saat dikonfirmasi wartawan terkait tim Investigasi yang akan diturunkannya untuk menyelidiki kasus ini belum bisa menjelaskan hasilnya.

    "Tunggu aja hasilnya, "jawabnya singkat, Selasa (16/08).

    Terkait kejadian dan berdasarkan keterangan yang didapat tentunya pihak kontraktor diduga telah melanggar UU Nomor 5 Tahun 1990 tanggal 10 Agustus 1990, tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman hukuman paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp.200.000.000, 00 (dua ratus juta rupiah).

    pasaman sumbar
    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    47 Warga Binaan Rutan Kelas IIB Lubuk Sikaping...

    Artikel Berikutnya

    DPC PPP Pasaman Dukung Program Magrib Mengaji

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Imparsial: Menguatnya Militerisme dan Kembalinya Dwifungsi TNI
    Hendri Kampai: Di Indonesia, Rakyat Lebih Percaya Cuwitan Netizen daripada Omongan Pejabat?
    Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah
    Hendri Kampai: Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) Itu Tidak Gratis, Tapi Dibayar Pemerintah, Ingat Itu Deddy!

    Ikuti Kami